Begitupun dengan guru komputer,
sepantasnyalah memiliki integritas tinggi terhadap profesionalitas
perannya sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan siswa
dalam memperoleh literasi pengetahuan dan kemampuan (skill)
dibidang komputer sesuai dengan kurikulum dan target pembelajaran yang
maksimal. Tentu, untuk memiliki integritasi tinggi terhadap profesi dan
menuntaskan seluruh tanggung jawabnya secara maksimal haruslah didukung
oleh hal-hal lainnya.
Diantaranya sarana yang lengkap, dukungan
yang sesuai dari top manajemen sekolah, pendidikan yang sesuai baik
formal maupun non formal, pengalaman, dan tentu loyalitas.
Seorang guru komputer bukanlah apa-apa
jika tidak didukung oleh sarana yang lengkap ( Lab. Komputer dan seluruh
komponen standar yang dibutuhkan ), dukungan yang sesuai dari top
manajemen yaitu diberikannya keleluasaan dalam berinovasi ( didalamnya
mencakup keleluasaan memperoleh biaya), pendidikan yang sesuai artinya
pendidikan yang memang benar-benar sesuai dengan bidang yang
diajarkannya ( sarjana pendidikan ilmu komputer, atau sarjana komputer
adalah pilihan terpenting).
Pengalaman sangatlah mendukung seseorang
dalam perjalanannya menuju profesional (memiliki banyak pengalaman
mengajar pada mata pelajaran tik dan proyek skill pendidikannya
diberbagai institusi pendidikan akan memudahkan seseorang dalam mencapai
target-target pembelajaran dan inovasi-inovasi baru yang ingin
dikembangkan), dan loyalitas adalah bentuk integritas yang tidak bisa
dibayar dengan besaran nilai rupiah ( orang yang mempunyai loyalitas
tinggi terhadap profesi dan institusinya tidak akan kehabisan energi
untuk melakukan pekerjaannya, dia akan terus bergerak mencapai
target-target yang direncanakannya).
Lupakan gelimang rupiah
Jika ingin profesioanal, lupakan dulu
impian-impian terindah yang selalu disimpan dalam angan dan keinginan.
Biarkan pekerjaan menjadi guru adalah pengabdian sosial yang tidak
pamrih. Guru komputer juga haruslah melupakan impian-impian tersebut,
dan harus merelakan skill dan kemampuan akademisnya ditumpahkan kedalam
bentuk pengabdian sosial tanpa pamrih, jika tidak , bersiaplah untuk
selalu mengeluh dan itu akan menurunkan semangat kerja. Jika semangat
kerja sudah luluh lantaran seringnya mengeluh maka omong kosong
berbicara profesionalitas.
Berpikir memperoleh pendapatan yang
maksimal dari pekerjaan menjadi seorang guru komputer adalah hambatan
terbesar seseorang dalam menjalani pekerjaannya sebagai seorang guru,
karena seluruh energinya akan habis hanya untuk menhitung
kerugian-kerugian dari apa yang -menurutnya- tidak adil, tidak layak,
tidak pantas, tidak mencukupi, dan tidak bakal kaya.
Yakinlah, gelimang rupiah adalah bagian
dari takdir baik seseorang ( mudah-mudahan diri kita). Perhatikan
kata-kata baik tersebut, gelimang rupiah adalah bagian dari takdir baik
seseorang. Perhatikan dan telaah dengan seksama kata-kata tersebut, lalu
lihatlah apa yang dilakukan orang-orang yang mempunyai takdir baik
tersebut, bagaimana ia memperoleh gelimang rupiah tersebut?
Mereka kebanyakan adalah profesional,
yang loyalitasnya sudah teruji. Lihatlah guru yang mempunyai kebebasan
finansial kebanyakan memperoleh pundi-pundi hartanya bukan dari
profesinya sebagai guru, bukan dari tunjangan profesi, bukan dari
tunjangan sertifikasi, bukan pula dari belas kasihan orang tua siswa,
tapi dari sistem bisnisnya yang dibangun sendiri.
Maka jika guru komputer ingin mewujudkan
kebebasan finansialnya, mulailah membangun sistem bisnis sendiri. Bukan
mengeluh. Bagaimana membuat sistem bisnis sendiri bagi guru komputer
Insa Allah akan coba penulis tulis pada artikel berikutnya.
Mulailah dari sekarang untuk profesional
Mulailah dari sekarang lalui hari-hari
anda sebagai guru TIK yang bertanggung jawab, dan loyal terhadap
pekerjaan sebagai Guru TIK, maka kerjan hal-hal berikut:
- Tertib administrasi. Buat seluruh perencanaan mengajar kita dalam bentuk administrasi yang baku, yang rapi, dan sesuia dengan kurikulum. Administrasi tersebut mulai dari silabus, prota, prosem, kkm, rpp, dan kelengkapan-kelengkapan lainnya. Jangan acuhkan administrasi guru, sebab mulai dari situ penilaian profesionalitas kita dilihat. Jika tidak paham, maka ikuti seluruh forum guru yang membahas segala kelengkapan administrasi guru.
- Perluas pengetahuan kita terhadap perkembangan teknologi informasi terkini. Pengetahuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi kita dalam merencanakan target-target tertentu yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Pengetahuan tersebut diantaranya pengetahuan akan perkembangan sistem yang digunakan dalam mendukung KBM, software-software yang populer yang biasa digunakan untuk KBM, pengetahuan hardwere terkini, jaringan komputer, dan aflikasi-aflikasi lainya yang pantas dan bisa diajarkan kepada siswa jika memungkinkan dan sesuai dengan kurikulum.
- Perluas pengetahuan untuk pengelolaan Lab. Komputer. Pengetahuan tersebut berupa informasi yang memadai prihal perkembangan tata kelola Lab. Komputer. Informasi-informasi tersebut bisa diperoleh dari mana saja, internet, forum online atau offline, kuliah umum, workshop, kursus singkat, atau pertemuan gugus sesama guru TIK.
- Perluas jaringan. Sebagai guru TIK saat ini semestinya semakin kreatif, salah satunya dengan membangun jaringan dengan seluruh komponen pendidikan yang dianggap penting dan menguntungkan untuk perkembangan KBM dan institusi. Dengan banyaknya jaringan yang dibangun memungkinkan kita untuk berkembang secara positif, berkembang secara generik (alami) sebab kita akan memperoleh banyak relasi dan tidak menutup kemungkinan dari relasi-relasi itulah gelimang rupiah itu datang.
- Kreatif dan inovatif. Jangan berhenti menciptakan atau memulai hal baru untuk perkembangan proses pembelajaran yang menarik. Membuat media-media pembelajaran dari pengetahuan kita terhadap aflikasi dan pemrograman memungkinkan kita untuk menciptkan kreasi-kreasi baru yang bisa digunakan untuk dunia pendidikan. Kreatif bukan selalu hal luar biasa, bisa saja kreatif tersebut hanyalah dari hal-hal biasa saja, seperti membuat LKS interaktif / multimedia, buku panduan belajar menarik, modul, dan produk sederhana dan biasa lainnya yang sebenarnya itu adalah produk yang bisa dihasilkan hanya dari orang-orang kreatif saja.
- Terus belajar. Pepatah belajar tanpa henti adalah pembenaran untuk kita dalam memperoleh banyak pengetahuan dan ilmu. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang telah kita peroleh, tapi belajar kepada orang yang lebih mengerti / profesional adalah pilihan bijak untuk kita lakukan.
Demikianlah artikel singkat yang
sebetulnya ini adalah curhat penulis sebagai seorang guru TIK.
Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan pencerhan untuk rekan-rekan
guru yang selama ini selalu mengeluh, dan kurang semangat dalam
melakukan kegiatan belajar / mengajar. Percayalah jika kita iklas, yang
membayar kita adalah Allah SWT dia yang akan menggerakan tangan-tangan
lainnya untuk menjadi perantara kita menuju sejahtera.
Posting Komentar